Aplikasi berbagi foto yang populer, Instagram, memberikan kesempatan kepada 50 juta penggunanya untuk menjadi fotografer jangkar dengan serangkaian fitur pengeditan foto unik yang popularitasnya meledak selama setahun terakhir. Namun, Instagram tidak hanya menyediakan media baru yang kreatif untuk fotografer wannabe, tetapi juga untuk merek. Banyak merek telah memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi konsumen gambaran artistik, di balik layar tentang apa yang ditawarkan produk dan layanan mereka.
Saat ini, beberapa merek menggunakan Instagram untuk memberi konsumen tampilan di belakang layar pada acara olahraga atau peragaan busana. Beberapa merek bahkan telah meminta pengguna Instagram yang sangat berpengaruh untuk tujuan periklanan. Berikut beberapa merek yang secara efektif menggunakan Instagram untuk tujuan pemasaran, pencitraan merek, dan periklanan:
1. Red Bull: Dari rata-rata situs media sosial seperti Facebook dan Twitter, hingga aplikasi sosial baru dan belum dipetakan seperti aplikasi berbagi video populer, Viddy, Red Bull jelas merupakan pemimpin industri dalam hal pemasaran online – dan kehadiran Instagram mereka tidak terkecuali. Red Bull memposting foto “harian luar biasa”, dan mempertahankan tradisi “Jumat Terbang” agar penggemar dan pengikut tetap terlibat. Namun, Red Bull tidak berhenti hanya dengan memposting konten yang menarik, merek tersebut juga telah dikenal untuk “Menyukai” foto pengguna lain juga.
2. Puma: Alih-alih hanya merayakan sepatu, Instagram Puma didirikan untuk menyoroti semua tempat keren yang membawa Anda ke sepatu. Puma dikenal sering mengirim pengguna Instagram yang berpengaruh ke acara-acara besar di seluruh dunia dan berfoto. Puma bahkan mengirim beberapa pengguna Instagram yang sangat beruntung dan berpengaruh ke Abu Dhabi agar mereka bisa Instagram di Volvo Ocean Race. Karena Puma tidak memiliki pengikut dari beberapa merek lain (seperti Red Bull), strategi mempekerjakan pengguna yang berpengaruh ini untuk memotret acara adalah cara yang baik untuk memastikan lebih banyak orang melihat gambarnya.
3. Tiffany’s: Tiffany mengadopsi Instagram sebagai bagian dari kampanye tentang cinta sejati. Mereka cara menambah followers ig mempekerjakan pasangan blog fashion terkenal untuk mengambil snapshot dari kisah cinta di Paris dan New York dan mereka di Instagram. Tiffany juga memberi kesempatan kepada pasangan untuk mengirimkan foto mereka sendiri menggunakan filter Instagram yang dapat diunduh dari Tiffany. Selain memasukkan Instagram ke dalam kampanye cinta sejati mereka, Tiffany’s juga menggunakan aplikasi berbagi foto untuk memberikan gambaran kepada penggemar tentang bagaimana perhiasan dibuat.
Meskipun Instagram masih merupakan media yang cukup baru untuk pemasaran online, banyak merek menyadari kekuatan dan keuntungan menggunakan aplikasi berbagi foto untuk tujuan pemasaran. Meskipun mungkin memerlukan banyak kreativitas dan pemikiran untuk menjadikan Instagram sebagai strategi media sosial perusahaan, mereka yang melakukannya telah melihat hasil yang luar biasa dan sangat diterima oleh pengguna di platform.
